Donald Trump Berkunjung Ke China Bahas Korut Dengan Xi Jinping
SBODewa.com - Presiden AS Donald Trump berada di China karena perundingan kemungkinan akan didominasi oleh ketegangan seputar Korea Utara.
Kedatangannya terjadi setelah sebuah pidato ke parlemen Korea Selatan dimana Trump mendesak China untuk lebih jauh mengisolasi Korea Utara.
Gedung Putih melihat China sangat penting dalam mengekang tujuan nuklir Korea Utara namun Beijing mengatakan bahwa pihaknya cukup melakukan tindakan.
Presiden China Xi Jinping memberikan sambutan yang mewah kepada Tuan Trump dalam apa yang disebut "kunjungan kenegaraan".
Sebelum kunjungannya, Trump menumpuk puji-pujian pada Xi, mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan presiden China setelah "kemenangan politiknya yang hebat".
Xi baru-baru ini mengkonsolidasikan kekuasaannya pada kongres Partai Komunis China, sebuah langkah analis mengatakan akan membuat dia tidak mungkin untuk berkompromi dengan Mr Trump.
BAGAIMANA CHINA MENYAPA MR TRUMP :
Karpet merah, band militer dan anak-anak melambaikan bendera bertemu dengan Mr Trump dan istrinya Melania saat mereka tiba di Beijing.
Sebaliknya, ketika Barack Obama mengunjungi China selama minggu-minggu terakhir masa kepresidenannya, tidak ada karpet merah, yang dilihat sebagai penghinaan yang dihitung.
Trump dan First Lady Melania Trump kemudian mengunjungi Kota Terlarang, selama berabad-abad menjadi rumah kaisar China, diikuti oleh teh sore.
Media pemerintah China mengatakan Mr Trump menunjukkan pada Xi video cucu perempuannya Arabella bernyanyi dalam bahasa Mandarin, dengan Xi menggambarkan resital sebagai layak untuk sebuah "A +".
Trump, bersama dengan Xi dan istrinya, dijadwalkan untuk makan di Kota Terlarang dalam apa yang menurut SBODewa merupakan kehormatan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang presiden AS.
Kemudian Trump men-tweet ucapan terima kasihnya kepada pemimpin China itu untuk "sore dan malam yang tak terlupakan"
CHINA MENCARI KESEIMBANGAN :
Jadi, pria terkuat kedua dan kedua di dunia bertemu di Beijing. Tapi yang mana?
Berdampingan, saat presiden Trump dan Xi mencari foto di Kota Terlarang Beijing, beberapa orang mungkin bertanya-tanya.
Trump dipandang melemah di rumah, diliputi oleh skandal dan sebuah agenda yang goyah, dan terlepas ke luar negeri. Xi dipuji sebagai pemimpin paling kuat sejak Ketua Mao, dengan visi kepemimpinan China di panggung global.
Dan sementara presiden AS datang ke sini mengharapkan banyak - bantuan dengan Korea Utara, tindakan untuk mengurangi defisit perdagangan - China tampaknya mencari sedikit, kecuali dalam satu pengertian luas.
Media pemerintah berbicara tentang "babak baru sejarah" yang didasarkan pada "hubungan kekuatan utama". Ini bukan tentang tempat pertama atau kedua lagi, ini tentang paritas penghargaan.
Dengan presiden "transaksional" AS, yang kurang cenderung untuk membicarakan nilai-nilai AS, indra China bahwa waktu telah tiba.
APA KATA DONALD TRUMP TENTANG KOREA UTARA :
Beberapa jam sebelumnya, di ibukota Korea Selatan, Seoul, Trump menggambarkan Korea Utara sebagai "neraka yang tidak layak dimiliki seseorang".
Program senjata nuklir Korea Utara telah memicu peringatan internasional, dengan Pyongyang melakukan uji coba nuklir terbesarnya pada bulan September.
Dalam bahasa yang khas, Mr Trump memperingatkan Utara: "Jangan meremehkan kami Jangan coba kita."
Tapi ada petunjuk meskipun dia mungkin terbuka untuk sebuah kesepakatan, mengatakan kepada Korea Utara "kami akan menawarkan jalan bagi masa depan yang lebih baik".
Mengomentari Rusia dan China, dia mendesak "semua negara yang bertanggung jawab" untuk mengisolasi Korea Utara, dan menerapkan sanksi PBB sepenuhnya, menurunkan hubungan diplomatik dan memutuskan hubungan perdagangan dan teknologi.
China adalah mitra dagang terbesar Korea Utara dan hanya sekutu utama, namun mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen terhadap sanksi PBB dan berpendapat bahwa pengungkitannya telah terlalu tinggi.
ADAKAH SUMBER KETEGANGAN LAIN :
Meskipun telah mengucapkan selamat kepada Tuan Xi atas kekuasaan politiknya, Mr Trump telah menjadi kritikus vokal atas apa yang dia lihat sebagai praktik perdagangan China yang tidak adil.
Selama kampanye kepresidenannya, dia menyebut Beijing seorang manipulator mata uang dan menuduhnya mencuri pekerjaan di AS.
Dia diperkirakan akan mencari cara untuk mengurangi apa yang dia sebut sebagai "defisit perdagangan AS yang memalukan" dengan China.
Perusahaan AS dan China telah menandatangani $ 9 milyar (£ 6,9 miliar) dalam transaksi sebagai bagian dari kunjungan tersebut.
Ada pertanyaan apakah Mr Trump akan menggunakan platform komunikasi favoritnya Twitter sementara di China, di mana dilarang.
Namun seorang pejabat Gedung Putih mengatakan "presiden akan menciak apapun yang dia mau".
Mr Trump berada di China sebagai bagian dari tur lima negara di Asia. Dia juga telah mengunjungi Jepang sejauh ini dan akan pergi ke Vietnam dan Filipina.
SEGERA HADIR PROMO KHUSUS PERMAINAN BASKET BALL YANG MENARIK BAGI PARA BETTOR BASKET MANIA :
0 komentar:
Posting Komentar