Mantan Presiden Catalonia Puigdemont Berkata Di Belgia Tidak Mencari Suaka

Mantan Presiden Catalonia Puigdemont Berkata Di Belgia Tidak Mencari Suaka

SBODewa.com - Pemimpin yang ditolak mengatakan bahwa dia akan segera kembali jika proses peradilan yang adil dijamin di Spanyol, di mana dia mungkin menghadapi tuduhan termasuk pemberontakan.

Presiden Catalonia yang digulingkan, Carles Puigdemont, mengatakan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mencari suaka politik di Belgia, mengatakan pada sebuah konferensi pers yang dikemas di Brussels dia akan segera kembali ke rumah jika proses peradilan yang adil dijamin di Spanyol.

Puigdemont mengatakan bahwa dia telah datang ke ibukota Belgia untuk mencari keamanan dan kebebasan, dan menuduh polisi Spanyol gagal melindungi hak-haknya dan hak-hak para pemimpin separatis lainnya.

Pada hari Senin, jaksa agung Spanyol menyerukan agar tuduhan pemberontakan, penghasutan dan penyalahgunaan dana publik diajukan terhadap dia dan 13 pemimpin separatis lainnya. Permintaan itu menunjukkan "keinginan, bukan untuk keadilan, tapi untuk membalas dendam", kata Puigdemont, yang telah berangkat ke Belgia sebelum dakwaan diumumkan.

Penampilannya, yang diapit lima kepala pemerintahannya yang digulingkan, menandai sebuah putaran lebih lanjut dalam krisis sebulan yang dipicu oleh referendum kemerdekaan di Catalonia pada 1 Oktober.

Dalam kemungkinan sebuah pertanda bahwa Madrid telah berhasil mengatasi perselisihan tersebut, Puigdemont juga mengatakan bahwa dia akan menerima hasil pemilihan regional yang cepat pada tanggal 21 Desember yang diadakan oleh perdana menteri Spanyol, Mariano Rajoy.

Sesaat sebelum konferensi pers Puigdemont, pengadilan konstitusional Spanyol mengumumkan bahwa mereka menangguhkan deklarasi kemerdekaan sepihak Jumat oleh parlemen Catalan, sementara pengadilan tertinggi mengatakan bahwa pihaknya telah memulai persidangan terhadap pejabat Catalan mengenai peran mereka dalam referendum. Secara terpisah, kepolisian penjaga perdamaian Spanyol menggeledah markas polisi daerah Catalonia.

Spekulasi bahwa Puigdemont akan mengajukan suaka suaka saat menunjuk Paul Bekaert, seorang pengacara Belgia yang mengkhususkan diri pada suaka dan ekstradisi, pada hari Senin, namun Puigdemont mengesampingkan tindakan tersebut saat ditanyai oleh wartawan pada hari Selasa.

Ditanya berapa lama dia akan tinggal, Puigdemont menjawab: "Tergantung. Saya butuh jaminan. "

Deklarasi kemerdekaan hari Jumat mendorong Rajoy untuk mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam menggunakan pasal 155 konstitusi untuk memecat Puigdemont dan pemerintahannya dan menerapkan peraturan langsung.

Serta mengambil kendali pegawai negeri, polisi dan keuangan daerah, Rajoy juga menggunakan artikel tersebut untuk memanggil pemilihan Desember di Catalonia.

Seorang juru bicara pemerintah Spanyol di Barcelona mengatakan kepada wartawan bahwa otonomi Catalan tidak ditangguhkan, namun "berada di bawah manajemen baru".

Pada sebuah konferensi pers di Barcelona, ​​yang sedang berlangsung saat Puigdemont berbicara, dia berkata: "Kami tidak berada di sini untuk menduduki pemerintahan, tapi untuk mengawasi kembali normalitas sesegera mungkin. Kami bermaksud untuk memiliki keterlibatan minimal. Transisinya sangat mulus. "

Pada hari Selasa seorang juru bicara perdana menteri Belgia, Charles Michel, mengatakan bahwa Puigdemont tidak diundang oleh pemerintah Belgia. "Puigdemont memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti semua warga negara Eropa, tidak lebih, tidak kurang," kata juru bicara tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, wakil perdana menteri Belgia, Kris Peeters, mencatat dengan serius, "Jika Anda ingin menyatakan kemerdekaan, biasanya Anda tinggal dengan orang-orang Anda."

Drama Catalan mengancam akan menjadi sakit kepala bagi pemerintah Belgia, sebuah koalisi empat partai dari nasionalis Flemish, kaum liberal dan Demokrat Kristen yang mulai menjabat pada bulan Oktober 2014 setelah perundingan selama lima bulan.

Politisi Belgia khawatir akan merusak hubungan dengan Madrid. Beberapa politisi oposisi menuduh Michel gagal mendisiplinkan menteri imigrasi, Theo Francken, seorang anggota terkemuka partai separatis Flemish N-VA yang tampaknya meletakkan tikar selamat datang untuk Puigdemont saat dia mengatakan kepada media lokal pada akhir pekan: "Jika Catalan meminta suaka, hukum Belgia mengizinkannya. "

Puigdemont tampak peka terhadap ketegangan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak memiliki kontak dengan N-VA. "Ini bukan masalah politik Belgia," katanya. "Saya di sini di Brussels sebagai ibu kota Eropa."

Uni Eropa mengatakan bahwa referendum Catalan itu ilegal dan hanya akan menangani pemerintah pusat Spanyol di Madrid.

Puigdemont mengatakan bahwa dia menerima tantangan pemilihan bulan Desember "dengan segenap kekuatan kami", menghapus kekhawatiran bahwa orang-orang separatis mungkin memboikot pemungutan suara dengan harapan dapat menolaknya sebagai legitimasi. Spanyol ingin Catalonia "meninggalkan proyek politik kita, dan mereka tidak akan mencapainya," katanya.

Dia menyalahkan Madrid atas kebuntuan tersebut, yang menunjukkan awal krisis tersebut kepada tanggapan polisi dengan tangan berat terhadap referendum yang diorganisirnya dengan menentang hukum Spanyol. "Kekacauan dimulai pada 1 Oktober dengan kekerasan di pihak Spanyol," katanya.