Michael Fallon Digantikan Sama Gavin Williamson

Michael Fallon Digantikan Sama Gavin Williamson

SBODewa.com - Gavin Williamson dinobatkan sebagai Menteri Pertahanan baru setelah pengunduran diri Sir Michael Fallon di tengah skandal coretan Westminster.

Sir Michael secara sensual mengundurkan diri pada hari Rabu setelah mengakui tindakannya telah "jatuh di bawah standar tinggi yang dipersyaratkan" dari pekerjaan itu.

Anggota parlemen untuk Sevenoaks sebelumnya telah meminta maaf karena telah menyentuh lutut seorang wanita jurnalis selama makan malam 15 tahun yang lalu, di tengah tuduhan perilaku tidak pantas oleh anggota parlemen Konservatif.

Williamson adalah cambuk kepala pemerintah sebelum ditunjuk untuk peran barunya dan tidak memiliki pengalaman menteri sebelumnya.

Penggantinya sebagai penegak parlemen Theresa May adalah Julian Smith, yang sebelumnya adalah wakil Mr Williamson.

Perubahan pada tim utama Perdana Menteri juga melihat anggota parlemen Tatton Esther McVey kembali ke Pemerintahan sebagai wakil Smith, yang telah menjabat sebagai menteri pekerjaan dan pensiun mulai 2012-15.

Tapi perombakan terbatas itu tampaknya menyebabkan kegelisahan di pesta Nyonya May, dengan beberapa orang bingung dengan meninggalnya Williamson.

Dalam sebuah teks untuk koresponden politik Sky Lewis Goodall, seorang anggota parlemen Tory mengatakan: "Dia keluar dari badai, Kninted Fallon dan mencubit pekerjaannya, jauh di atas kemampuannya."

Jurubicara resmi May mengatakan bahwa Williamson tidak terlibat dalam diskusi reshuffle, karena cambuk kepala sering terjadi.

Dia mengatakan bahwa Nyonya May menganggap Williamson adalah "cambuk kepala yang sangat bagus dan pekerja keras dan Perdana Menteri berpikir bahwa dia akan menjadi Menteri Pertahanan yang sangat baik".

Ketinggian Williamson kepada Sekretaris Pertahanan adalah bab terakhir dalam sebuah kenaikan yang luar biasa, telah terpilih untuk mewakili Staffordshire Selatan pada tahun 2010.

Pria 41 tahun itu lahir dan dibesarkan di Scarborough oleh orang tua yang mendukung tenaga kerja dan pergi ke bentuk komprehensif dan keenam setempat.

Setelah bekerja di gerabah dan perusahaan perancang arsitektur, dia pindah ke dunia politik, mendapatkan jeda besarnya sebagai sekretaris pribadi parlemen perdana menteri David Cameron dari 2013-16.

Williamson kemudian memimpin kampanye sukses Theresa May untuk kepemimpinan Tory setelah referendum Uni Eropa dan menjadi cambuk utama setelah judi pemilihannya macet pada bulan Juni.

Dia menjadi sorotan musim panas ini saat Nyonya May bermanuver untuk menyetujui kesepakatan dengan DUP untuk mendukung pemerintahan minoritasnya - dan ditangkap di kamera yang menandatangani kesepakatan akhir.

Kehadiran Cronus di mejanya dikatakan telah memberi lapisan tambahan ancaman pada upayanya untuk mencegah anggota parlemen yang salah dalam pemeriksaan.

"Anda harus melihat semua cara yang berbeda untuk meyakinkan orang untuk memilih dengan Pemerintah dan sangat senang memiliki Cronus sebagai bagian dari tim," kata Williamson setelah ditunjuk.